Syarat-syarat Agar Taubat Diterima Oleh Allah SWT

Allah SWT Berfirman : "Wahai orang-orang yang Beriman Bertaubatlah kepada Allah dengan Taubat yang Semurni-murninya (taubat nasuha), mudah-mudahan Rabbmu akan Menghapus kesalahan-kesalahan, dan Memasukan kalian ke dalam Surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai." (QS.At-Tahrim: 8)

lalu bagai mana cara kita bertaubat sehingga taubat kita layak diterima oleh Allah SWT ?
Para ulama menggariskan dan memberikan petunjuk dan syarat-syarat, cara bertaubat yang benar yaitu:

Pertama: Bertaubat dari dosa yang berhubungan langsung dengan Allah SWT, misalnya meninggalkan sholat 5 waktu, shaum, Zakat dan ibadah mahdan lainnya.

Kedua: Bertaubat dari Dosa yang berhubungan langsung dengan sesama manusia misalnya merampas haknya, memfitnah, menuduh negatif, ghibah dan lain-lainnya.

Bertaubat dari dosa yang berkaitan langsung kepada Allah SWT, Taubatnya harus memenuhi syarat yaitu:

Menghentikan perbuatan Dosa.

Menyesali Dosa yang telah dilakukan.

Bertekat tidak melakukan Dosa itu selama-lamanya.

Apabila salah satu syarat diatas tidak di penuhi, maka Taubat tersebut tidak sah, dan berpotensi tidak diterima Taubatnya Oleh Allah SWT, karena manusia terkadang ada yang hanya Taubat sesaat, setelah itu kumat lagi, "Huuh.. Payah !!!" oleh karena itu Allah SWT hanya menerima Taubat yang semurni-murninya yakni Taubat Nasuha.

Bertaubat dari dosa yang berkaitan langsung kepada sesama manusia Taubatnya harus memenuhi syarat-syarat yaitu :

Harus menyelesaikan urusan yang bersangkutan.

Menghentikan perbuatan dosa.

Menyesali Dosa yang telah dilakukan.

Bertekat tidak melakukan Dosa itu selama-lamanya.

Bertaubat dari Dosa yang berhubungan dengan sesama manusia. semua ulama berpendapat yang sama, bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni Dosa yang berhubungan dengan sesama manusia, sebelum menyelesaikan urusannya dengan orang yang bersangkutan.

Apabila berhubungan dengan merampas Hak Orang lain, Allah SWT tidak akan mengampuni Dosanya, sebelum ia mengembalikan seluruh hak yang dirampasnya kepada pemiliknya.

Apabila berhubungan dengan memfitnah dan menuduh negatif, Allah SWT tidak akan mengampuni dosanya, sebelum ia memulihkan nama baik orang yang dijatuhkanya.

Apabila berhubungan dengan mengumpat dan menyakiti perasaan sesama manusia, Allah SWT Tidak akan mengampuni dosanya, sebelum ia meminta dibukakan pintu maaf kepada oran yang tersakiti

Oleh karena itu jangan pernah kita menunda untuk bertaubat, bila masih ada yang terlanjur larut dalam lumpur dosa, segera lah bertaubat dan kembalilah taat kepada-Nya, bila masih ada yang terlanjur merampas hak orang lain kembalikan kepada pemiliknya.
BACA JUGA : 

"Bacalah Surat Ini, Insya allah 70 Ribu Malaikat Akan Mendoakan Anda !!"

Bila masih ada yanmg terlanjur memfitnah orang lain pulihkan nama baik orang yang dijatuhkan, karena sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Allah SWT Berfirman: "janganlah kalian berputus asa dari Rahmat Allah, Sesungguhnya Allah Mengampuni dosa-dosa semuanya, Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53).

Sumber : amalkan
Gambar : Ilustrasi Google

BACA JUGA : 

RASULULLAH MENANGIS SAAT JIBRIL MENGISAHKAN PENGHUNI NERAKA KE-7. SIAPA SAJA MEREKA? SEMOGA YANG BAGIKAN LIKE & KOMEN AMIN, DI JAUHKAN DARI SIKSA API NERAKA...


0 Response to "Syarat-syarat Agar Taubat Diterima Oleh Allah SWT"

Post a Comment