Kisah Inspiratif : Wanita Muda yang Tak Kenal Kata Menyerah #Banyak Pria Yang Terpanah Olehnya :D

Kata menyerah tak pernah ada di benaknya, dia selalu mempunyai ide-ide yang sangat menginspirasi untuk halayak banyak, terutama di kampus. dia adalah anak dari 3 bersaudara, dia kuliah di Universitas Negri Sultan Ageng Tirtayasa Fakutas Ilmu keguruan dan ilmu pendidikan, dia berumur 20 tahun dia bernama Munirotul Qhalbiyah.

Sosok yang sangat terkenal dengan sebutan Piscok Raira/Sosis Bakar Raira. Tepatnya pada bulan Maret tahun 2014, ayahnya meninggal dunia. pada saat itu ia sudah menginjak bangku perkuliahan, dan kedua kakak dan adiknya juga masih menempuh jenjang pendidikan.

Setelah ayahnya meninggal semua aset yang dimiliki telah dijual untuk membayar hutang ayahnya, semua habis, bahkan rumah yang ia tempati hampir disita oleh pihak bank, tetapi dengan adanya kehendak yang Maha kuasa rumah yang ia tempati masih bisa terselamatkan.

Ayahnya adalah seorang wirausaha, dan dia berpesan kepada semua anaknya untuk tidak berhenti untuk belajar setinggi-tingginya. Dia mengingat pesan yang disampaikan oleh ayahnya, dia tidak ingin putus kuliah begitu saja, pada waktu perkuliahan libur, ia bekerja di salah satu toko baju di pusat perbelanjaan, dia bekerja selama 2 bulan lebih dengan gaji 1 juta per bulan, uang yang dia kumpulkan dari hasil bekerja itu dia pakai untuk membuka usaha di dekat kampus, setelah liburan selesai dia kembali menjalankan aktivitas kuliahnya seperti biasanya, bedanya sekarang dia kuliah sambil berdagang,

dia berjualan di luar gerbang kampus dengan menggunakan peralatan seadanya. nama warungnya ialah Sosis bakar Raira. setelah beberapa bulan dia berdagang, dari hasil berdagang itu ternyata dia mampu menghasilkan uang 3 juta per bulan, setelah itu uang dari hasil sosis bakar ia buka kedai kembali, tempatnya tidak jauh dari tempat berjualan yang pertama, dia membuka warung Piscok dan diberi nama ''PISCOK RAIRA''.

Dari usahanya tersebut dia sudah mempunyai karyawan sebanyak 3 karyawan, walaupun dia sudah mempunyai karyawan, dia tidaklah melepaskan begitu saja usahanya, setelah pulang kuliah dia langsung menuju tempat usahanya, dan dia masih melayani pelanggannya, karena pelanggan sangat puas dengan apa yang dia hidangkan.

Walaupun dia bukanlah sosok yang berpenghasilan ratusan juta per bulannya, akan tetapi sekarang dia sudah bisa membiayai kuliah dan kebutuhan sehari-hari dia selama di perkuliahan. Di beberapa bulan akhir ini dia mengalami down di dalam usahanya, akhirnya dia menjual salah satu tempat usahanya, dan dia mengalami penggusuran tempat dimana ia berjualan.

Wanita ini tidaklah begitu saja menyerah, dia tidak buka selama hampir 2 minggu untuk mencari tempat untuk berjualan kembali, dan karena dia berjualan makanan matang, akhirnya stok jualan selama 2 minggu itu basi dan tidak bisa di jual, dia mengalami kerugian demi kerugian, dia hanya bisa pasrah dengan keadaannya.
BACA JUGA : 

Subhanallah...!! Karena Tak Punya Uang, Mahasiswi ini Menahan Lapar dengan Baca Quran

Akan tetapi dia tidak menyerah begitu saja, setelah beberapa minggu ada tempat yang disewakan, karena uang yang tersisa begitu mepet, uang yang ada ditangan tersebut itu untuk membayar sewa tempat tersebut. Di hari pertama dia membuka kembali usaha dari 0, semua dia kerjakan sendiri, karena dia sudah tidak sanggup untuk membayar karyawan. Di pagi dan malam hari dia berjualan dan siang sampai sore dia kuliah. Dia mengatur waktu dengan sedemikian rupa, setelah beberapa bulan usaha nya berjalan meningkat sedikit demi sedikit dan kembali seperti semula

Sumber : comeonstory

Tweet